Beliau adalah Ibu Thoyyibah, salah satu pengasuh TPQ at-Taqwa Karangjengkol. Ibu Thoyyibah sudah belasan tahun mengajar anak-anak setempat baca tulis al-Qur’an dan ilmu agama secara sukarela.

Keseharian Ibu Thoyyibah adalah seoarang ibu rumah tangga, dan suami beliau adalah seoarang penderes nira.Meskipun hanya lulusan sekolah dasar, empati dan kepedulian ibu Thoyyibah terhadap pentingnya pendidikan dan pemahaman agama bagi anak-anak sangat tinggi.

Dengan hanya bermodalkan sepetak ruang tamu dan fasilitas belajar seadanya, niat Ibu Thoyyibah untuk terus menularkan ilmunya pada anak-anak setempat tidak padam.

Menurutnya pemahaman dan minat anak-anak dilingkungannya akan ilmu agama sangat rendah, sehingga hal tersebut memantik semangat beliau untuk terus mengajarkan anak-anak ilmu agama walaupun secara sukarela.

Dengan berbekal pemahaman agama di pesantren yang pernah beliau enyam, Ibu Thoyyibah mentrasmisikan ilmunya kepada para santri menggunakan metode khas pesantren klasik atau salaf, seperti menggunakan metode makna jawi dan sorogan.

Hingga kini santri-santri TPQ at-Taqwa berjumlah kurang lebih 60 santri. Waktu pembelajarannya dibagi menjadi tiga shift yaitu pukul 02:00 siang 04:00 sore dan Ba’da Isya.

Ibu Thoyyibah beserta suaminya berharap agar TPQ yang dibinanya selama belasan tahun itu dapat maju, baik secara sarana prasarana maupun dari segi pembelajarannya.